Rabu, 06 Januari 2010

(kali ini) Cerita Daffa


Geli deh denger cerita Esta semalem...

Ini soal Daffa, yang dapet tugas bikin cerita liburannya kemaren.
Nggak jelas pelajaran apa. Dan nggak terlalu detil juga ceritanya, wong Esta juga nggak baca seluruh isi cerita yang ditulis Daffa karena terlanjur dikomentarin sana sini sama Bapak Ibunya, hehehe....
Rata Penuh
Oiya...
Daffa itu anak tante saya, sekarang 8 tahun, kelas 3 SD. Jadi otomatis manggil saya Mbak Pipiet, ke suami saya Mas Abror dan ke adik saya Mbak Esta. Tapi dia cuuurraaaannngg nggak mau dipanggil "Om" sama Rafa, maunya dipanggil Kakak Daffa, hehe...
Yo wiiiissss nggak papa deh, kita simak aja cerita Kakak Daffa yuuuk...

Awalnya Esta bilang gini "eh, nama kita berempat disebut Daffa lho di tugas sekolahnya".
Jadi dia disuruh menceritakan cerita liburannya kemarin. Yang dia tuliskan adalah waktu dia pergi bareng saya ke Tegal.
Kata Esta "Aku liburan yang lalu pergi ke Tegal naik bis. Bersama Rafa, Mbak Pipiet dan Mas Abror. Pagi itu diantar Mbak Esta ke terminal bis...bla bla bla".

Esta juga nggak ngelanjutin sih isinya apa lagi, dia udah keburu "bangga" aja disebut di tulisan Daffa.
Yang bikin geli, habis itu Bapak Ibunya Daffa "protes".
"lho, kok nggak yang dapet kejutan sulap di Pring Sewu, Daf?"
"Atau itu lho, orang yang jatuh dari mobil waktu perjalanan kita ke Tegal Daf"
"Atau yang anu Daf"
"Yang ini Daf"
"Yang itu Daf"

Wakakakak....
Kata Esta, Daffanya cuek aja, nggak comment apapun dan tetap melenggang dengan karya pertamanya. Tentang enjoy nya dia pergi ke Tegal naik bis. Tentang kehangatan yang kita bangun waktu liburan kemarin.

Kesimpulan yang diambil bareng Esta semalam adalah YANG BERKESAN ITU YANG DATANG DARI HATI.
Hmm... kayaknya tante saya perlu belajar banyak dari kami ini para keponakannya, bagaimana tulus memberi untuk anak anak kita. Bagaimana kasih sayang yang kita berikan "tepat sasaran" dan "nggak maksa".

Saya, suami saya dan adik adik saya bukan orang yang sempurna.
Kami cuma berikan apa yang Daffa "perlukan", kadang kadang dengan kejutan kejutan kecil dan tentu aja kalau udah "kumpul" bareng, kami bisa "menggila" yang ala Daffa, ala anak 8 tahunan.
Kami cuma berusaha bersikap nggak jaim, nggak terlalu banyak aturan dan berusaha menikmati apa yang Daffa nikmati juga.
Itu yang kami sebut YANG BERKESAN ITU YANG DATANG DARI HATI.

We love Daffa...
and the world he has right now...
and also things he likes to do or to have...
keep smile ya Daff... We are here for you ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar