Kamis, 03 Agustus 2017

Bahtera Nabi Nuh di Semarang

Sirah Nabi siapa yang bercerita tentang bahtera? Aih, apa pula bahtera? Kalau diganti dengan kapal, pasti banyak yang tahu. Iya, cerita Nabi Nuh AS sudah lekat di luar kepala tentang penciptaan kapal penyelamat umatnya yang taat. Saat saya kecil, paling senang dibacakan sirah Nabi, salah satunya Nabi Nuh AS ini.

Nah, beberapa bulan ini di Semarang sedang ramai seru tentang Masjid Kapal yang konon adalah "replika" kapal Nabi Nuh AS. Benarkah? Biarpun hanya replika, tak mengurangi rasa penasaran saya. Apalagi bangunan masjid dengan design mirip kapal tentu bukan masjid biasa. Dari foto yang saya lihat di internet, masjid ini memang tak berkubah, benar berbentuk kapal.


Setelah beberapa kali berrencana mengunjunginya dan gagal dengan berbagai alasan, lepas lebaran lalu Alhamdulillah bisa berkunjung ke sana. Kebetulan waktu itu hari Minggu, hari terakhir libur sekolah pula, jadi tempatnya sama sekali tidak tampak sebagai tempat ibadah. Lebih seperti tempat ziarah wali di Jawa. Yang pernah ziarah wali tentu faham bagaimana penampakannya.

Bangunan tiga lantai ini sejatinya memang akan digunakan untuk kegiatan masyarakat sekitar secara gratis. Lantai satu untuk ruang pertemuan semacam hajatan, resepsi pernikahan dll. Lantai dua untuk masjid dan lantai tiga untuk aktifitas belajar serta kantor. Nah, kalau kita naik sampai ke roof top-nya, akan didapati pemandangan yang menyejukkan mata dan hati.

Penasaran ingin berkunjung ke masjid tersebut, bisa diikuti rutenya di sini. Hanya sekitar 15 km dari Bandara Ahmad Yani Semarang kok. Sedikit saran, kalau pergi ke sana sebaiknya tidak di akhir pekan karena dipastikan akan ramai tempatnya dan sulit mendapatkan spot cantik untuk berswafoto. Apalagi jalan perkampungan yang sempit akan menyulitkan kita saat berkendara ke sana.

Tunggu apa lagi? Masukkan Masjid Kapal ini sebagai destinasi jalan-jalan selanjutnya ya.

#ODOP #ODOP3 #BloggerMuslimahIndonesia

2 komentar:

  1. Masya Allah, unik sekali masjid nya.. ^^

    BalasHapus
  2. Masjidnya berfungsi juga sebagai tempat wisata ya, Mbak? Buktinya akhir pekan pun ramai. Hehe.

    BalasHapus