Kamis, 17 Agustus 2017

My Account My Rule!

Siapa yang masih suka baper kalau baca postingan orang lain di sosial media?
Kalau bapernya positif, artinya jadi "iri" lalu memacu semangat kita untuk berbuat kebaikan sama seperti yang posting sih, oke banget ya...
Tapi kalau bapernya bikin darah tinggi medadak ditambah lagi hati kebat-kebit mendidih lalu timbul dendam? Dududuh... Harus dibenerin deh mindset bersosial medianya.

Eh, tahu-tahu ngomongin baper di sosial media?

Iya, dua hari ini lagi menyimak perang "ideologi" antar teman sendiri.

Ngeri amat ngomongin ideologi? Heu... Semacam keyakinan yang sangat diyakini, orang lain yang nggak sejalan dengan keyakinannya berarti "salah".
Teman sendiri? Iya... Ini teman-teman di "inner circle" saya banget. Kenal sama teman-teman ini dan sedih aja bacanya. Saya sendiri nggak mampu kasih saran apa pun. Takut disemprot, haha...

Saya pernah sampaikan pemikiran saya tentang my account my rule di sini. Bahwa apa yang disampaikan seseorang di halaman sosial medianya, sudahlah nggak perlu dimasukkan hati. Sama saja dengan kehidupan "offline" kita kan, ada yang sesuai dengan hati kita, ada juga yang kurang sesuai bahkan nggak sesuai. Nah, yang nggak sesuai itu kalau mau negur kan juga ada etikanya.

Kalau prinsip saya sih semudah take it or leave it saja. Kalau sesuai, silakan tinggalkan jempol atau hati di sana. Bahkan beberapa pilihan emot sekarang sudah tersedia kan, nggak cuma jempol saja?
Lalu kalau nggak suka gimana? Ya tinggalkan saja. Kalau bisa di-hide, akan saya sembunyikan kiriman dia. Kalau nggak bisa disembunyikan ya tinggal scroll down  saja kan?

"Tapi dia ngeselin, nyindir-nyindir terus!!"
Nah lho, nah lho... Kok sampai kesindir terus? Heu...

Ketampar di sosial media, biasa kok. Saya juga sering. Kalau pas ketampar ya istigfar saja. Dia nulis gitu bukan lagi nyindir kita kok, sebenernya dia sedang menasihati dirinya sendiri. Eh, pas nasihatnya lagi kita butuhin juga, jadi ya senyumin saja. Lagian nih ya, dia kan cuma munculin di berandanya saja. Artinya yang kita lihat ya cuma berandanya, bukan bagian dalam rumahnya. Jadi ngapain baper?

Saya bakal balik lagi ke prinsip saya, my home my rule. Begitu juga halaman-halaman sosial media saya, my account my rule. Jadi teman-temanku yang baik, lebih produktif lagi yuk di sosial media. Timbang berantem mending sharing-sharing voucher apa kek, liburan lima hari ke Lombok sekeluarga, misalnya. Nah, itu jelas sangat produktif, heu... (ngarep).

Udah ah, jaga hati jaga jempol. MERDEKA!!!

#ODOP #ODOP17 #BloggerMuslimahIndonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar